Pengertian Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon yang mengandung satu ikatan rangkap tiga di antara dua atom karbon.Catat bahwa akhir nama masing-masing adalah -una. Akhiran ini menunjukkan adanya rangkap tiga di dalam molekul.
Rumus umum untuk alkuna ini adalah CnH2n-2. Alkuna juga merupakan contoh dari deret homolog.
Sifat fisis
Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena. Semakin tinggi suku alkena, titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga suku pertama berwujud gas, suku berikutnya berwujud cair sedangkan pada suku yang tinggi berwujud padat.
Nama alkena | Rumus molekul | Mr | Titik leleh (oC) | Titik didih (0 C) | Kerapatan (g/Cm3 ) | Fase pada 250 C |
Etuna | C2H2 | 26 | -81 | -85 | - | Gas |
Propuna | C3H4 | 40 | -103 | -23 | - | Gas |
1-Butuna | C4H6 | 54 | -126 | 8 | - | Gas |
1-Pentuna | C5H8 | 68 | -90 | 40 | 0,690 | Cair |
1-Heksuna | C6H10 | 82 | -132 | 71 | 0,716 | Cair |
1-Hepuna | C7H12 | 96 | -81 | 100 | 0,733 | Cair |
1-Oktuna | C8H14 | 110 | -79 | 126 | 0,740 | Cair |
1-Nonusa | C9H16 | 124 | -50 | 151 | 0,766 | Cair |
1-Dekuna | C10H18 | 138 | -44 | 174 | 0,765 | Cair |
Sifat kimia
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
Reaksi-reaksi
Alkuna dapat mengalami pembakaran (oksidasi) dan reaksi adisi.
Pembakaran etuna (asetilen) digunakan untuk las. Suhu yang sangat tinggi dari pembakaran etuna dengan oksigen murni dapat melelehkan logam dan dapat digunakan untuk mengelas logam. Seperti hidrokarbon lainnya, produk dari reaksi ini adalah karbon dioksida dan air. Persamaan untuk reaksi ini adalah:
2C2H2(g) +5O2(g) –> 4CO2(g) +2H2O(g)
Isomer Alkuna
Sebagaimana alkana, alkuna juga hanya memiliki isomer posisi. Alkuna tidak memiliki isomer geometri. Alkuna paling rendah yang memiliki isomer yaitu butuna, C4H6. Akibat pengaruh ikatan rangkap, isomer posisi alkuna mengalami dua jenis pergeseran penataan atom, yaitu:
1) Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
2) Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.
1) Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
2) Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.
Contoh:
Tentukan isomer yang mungkin dari C5H8 !
manakah yang paling non polar diantara alkana, alkena, dan alkuna????
BalasHapusdi jawab yah...
:)